Hubungi stimulator listrik AE'MZ Recelsi dkk .

• Terapi resonansi struktural adalah metode pengobatan dan pencegahan sejumlah penyakit dan koreksi keadaan fungsional berdasarkan penggunaan getaran listrik dan elektromagnetik resonan, yang parameternya sesuai dengan bioritme endogen tubuh manusia.

Metode terapi elektromagnetik resonansi struktural:

Kontak, paparan perkutan terhadap arus listrik memiliki keuntungan dalam pengobatan:

Menurut hasil studi klinis, ada pengalaman positif pengobatan fibromioma uterus yang efektif dan aman, endometriosis, bentuk mastopati difus (diamati involusi cepat), adenoma prostat dengan metode kontak CT.

• Memungkinkan Anda menerapkan pendekatan komprehensif kepada pasien, mengoptimalkan rejimen pengobatan dan rehabilitasi.
• Ini digunakan pada fase akut penyakit dengan eksaserbasi kronis.
• Memungkinkan pencegahan eksaserbasi penyakit kronis. Ini dikombinasikan sempurna dengan metode pengobatan bedah, farmakologis, dan fisioterapi.
• organ yang terletak jauh dari permukaan kulit (revaskularisasi jantung setelah infark miokard akut dan otak setelah stroke; meningitis);
• organ yang tidak memiliki aktivitas biopotensial spontannya sendiri (periodontitis, paradontosis, stomatitis, osteomielitis, spondilosis, osteochondrosis, osteoartritis, ketidakstabilan tulang belakang dan hernia intervertebralis, artritis, miositis;
• patologi inflamasi pada ginjal, hati, pankreas, tiroid, prostat dan kelenjar ludah, endometritis;
• dengan distrofi dan radang saraf wajah, neuritis, radikulitis, neuralgia, dengan sindrom metabolik dari berbagai asal;
• dalam terapi kompleks tumor jinak (di bawah pengawasan dokter spesialis yang cermat).

• gangguan fungsional dari berbagai asal;
• penyakit pada sistem saraf dan organ sensorik;
• neuritis dan neuralgia inflamasi dan pasca-trauma;
• sindrom nyeri dari berbagai lokalisasi dan genesis;
• penyakit pernapasan;
• penyakit pada sistem peredaran darah;
• penyakit pada saluran pencernaan;
• penyakit pada sistem muskuloskeletal;
• penyakit kulit dan jaringan subkutan;
• penyakit pada saluran kemih dan alat kelamin;
• penyembuhan luka dan bisul yang buruk.
• kedokteran gigi: penyakit periodontal, periodontitis, periodontitis, radang gusi, neuritis inflamasi dan pasca-trauma dan neuralgia, menghilangkan nyeri pasca-penyegelan, pencegahan komplikasi intervensi bedah di daerah maksilofasial;

Requelsi. Manual pengoperasian.